Mikrokontroler
dengan arsitektur MCS-51 merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler
yang paling lama, paling populer dan paling banyak digunakan di dunia.
Arsitektur ini dikeluarkan pertama kali oleh Intel dan kemudian menjadi banyak
dipakai dan dipelajari di seluruh dunia.
Berbagai seri mikrokontroler berarsitektur
MCS-51 telah diproduksi oleh berbagai vendor dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler
yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler
MCS-51 banyak dipakai karena telah lama populer, mudah untuk didapatkan, dan
harganya yang murah.
Antar seri mikrokontroler berarsitektur
MCS-51 memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki
arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda.
Berikut tabel perbandingan beberapa seri mikrokontroler MCS-51 buatan Atmel.
Tabel Mikrokontroler Keluarga
MCS-51
Keterangan:
a) Flash
adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil
buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler.
b) RAM
(Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data
sementara dan pengolahan data ketika program sedang running.
c) EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk
penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running.
d) Pin
I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran
ataupun masukan bagi program.
e) Timer
adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa.
f) UART
(Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus
secara serial asynchronous.
g) SPI
(Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial
secara serial synchronous.
h) ISP
(In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat
diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang
minimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar