Kondensator (kapasitor) merupakan komponen
elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Besaran
yang diukur pada sebuah kapasitor adalah kapasitansi yang dinotasikan sebagai
C. Satuan kapasitansi adalah farad (F). Kapasitor dibagi dalam jenis kapasitor
non-polar dan kapasitor polar. Kapasitor non-polar dapat dipasang secara
bolak-balik pada rangkaian elektronika, tanpa memperhatikan kutub positif dan
negatifnya. Pada kapasitor polar, kutub negatif (-) digambarkan sebagai garis
putih. Pemasangan kutub positif (+) dan kutub negatif (-) kapasitor yang salah
pada rangkaian elektronika dapat menyebabkan rusak atau meledak.
Nilai kapasitansi sebuah kapasitor dapat
diukur dan dibaca dalam satuan farad (F), milifarad (mF), mikrofarad (μF),
nanofarad (nF) atau pikofarad (pF). Konversi nilai kapasitansi sama dengan
konversi satuan tahanan listrik.
Berikut adalah fungsi kapasitor dalam
rangkaian elektronika.
1. Sebagai alat penyaring dalam rangkaian
catu daya.
2. Untuk menghindari loncatan api saat
sakelar beban listrik dihubungkan.
3. Untuk menghemat daya listrik.
4. Untuk meredam noise atau ripple.
5. Sebagai kopling saat menghubungkan
beberapa rangkaian listrik
Kapasitor disusun menggunakan pelat logam. Pelat logam tersebut
dipisahkan menggunakan isolator yang disebut dielektrikum. Jenis-jenis
dielektrikum antara lain mika, kertas, plastik, keramik, tantalum dan
elektrolit.
Dikutip Dari Berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar