A.
Interuksi MOV
Perintah ini merupakan perintah untuk
mengisikan nilai ke alamat register tertentu pengisian nilai dapat secara
langsung maupun tidak langsung.
Contoh
MOV Ro, #20H , tanda pagar sebelum
bilangan tersebut adalah nilai ini pengisian secara tidak langsung , perintah
diatas adalah isikan nilai 20 heksadesimal ke register 0 (RO).
MOV Ro, 80H , perintah nya adalah isikan
nilai yang terdapat pada alamat heksadesimal ke register 0 (RO).
Tanpa tanda # sebelum bilangan menunjukan
bahwa bilangan tersebut adalah alamat.
B.
Interuksi DJNZ
Decreament Jump If Not Zero ini merupakan
perintah untuk mengurangi nilai register tertentu dengan 1 dan lompat jika
hasil pengurangannya belum 0.
C.
Interuksi ACALL
Interuksi ini berfungsi untuk memanggil
return tertentu.
D.
Interuksi RET
Interuksi
return (RET) ini merupakan perintah untuk kembali return pemanggil
setelah interuksi acall dilaksanakan.
E.
Interuksi JMP (JUMP)
Interuksi ini merupakan printah untuk
lompat kealamat tertentu
F.
Interuksi JNP ( Jump If not Bit )
Interuksi ini merupakan perintah untuk
lompat kealamat tertentu, jika Pin yang dimaksud berlogic Low( 0 ).
G.
Interuksi CJNZ ( Compare Jump If Not Equal )
Interuksi ini berfungsi untuk membandingkan nilai dari suatu
register dasar suatu nilai tertentu.
H.
Interuksi JB (Jump If Bit )
Interuksi ini merupakan pertintah untuk lompat kealamat
tertentu jika pin yang dimaksud berlogic High ( 1 ).
I.
Interuksi OEC ( Decreament )
Interuksi ini merupakan pertintah untuk mengurangi nilai
register yang dimaksud dengan 1.
J.
Interuksi INC (Increament)
Interuksi ini merupakan perintah untuk menambahkan nilai
register yang dimaksud dengan 1.
Dikutip Dari Berbagai Sumber.
Dikutip Dari Berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar