Format Header ICMP

Operasi pada protokol IP dapat dibuat bermacam macam tergantung dengan penggunaanberbagai parameter yang terdapat pada header IP. Kebanyakan dari parameter ini dapat ditangani oleh Windows NT TCP/IP. Format header ICMP :

Header IP berisi field-field berikut ini:
  1. Version (4 bit). Menunjukkan format dari internet header. Versi saat ini sebagaimana dijelaskan pada RFC 791 adalah versi 4.
  2. Internet header length (IHL: 4 bit). Menjelaskan panjang dari header menggunakan 32-bit word. Ukuran minimum header yang diijinkan adalah 5 word.
  3. Type of service / jenis servis (8 bit). Data pada field ini menunjukkan kualitas layanan yang diinginkan.
  4. Total Length/panjang keseluruhan (16 bit). Panjang keseluruhan ICMP dalam oktet, termasuk header dan data IP. Field ini memungkinkan datagram berisi sampai 66535 oktet. Standar yang ada menganjurkan tiap host bersiap siap untuk menerima datagram dengan panjang paling tidak 576 oktet.
  5. Identification (16 bit). Field identifikasi digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali pecahan-pecahan dari sebuah datagram.
  6. Flag (3 bit). Field ini berisi tiga control flag.
  7. Bit 0. Dicadangkan , harus 0.
  8. Bit 1 (DF). 0 = bisa dipecah menjadi fragmen; 1 = tidak boleh dipecah
  9. Bit 2 (MF). 0 = fragmen terakhir; 1 = masih ada fragmen lagi.
  10. Bila sebuah datagram dipecah, MF bit untuk tiap fragmen kecuali yang terakhir bernilai 1.
  11. Fragment Offset / posisi fragmen (13 bit). Untuk datagram yang dipecah, menunjukkan posisi fragmen ini dalam datagram.
  12. Time To Live / waktu hidup (8 bit). Menunjukkan waktu maksimum bagi sebuah datagram untuk berada dalam suatu jaringan. Bila field ini memberi nilai 0, datagram akan dibuang. Field ini di modifikasi selama tahap pemrosesan header IP dan umum nya dihitung dalam detik. Namun tiap modul IP yang menangani datagram harus mengurangi Time To Live ini dengan 1. mekanisme ini memastikan bahwa datagram yang tak terkirim suatu saat akan dibuang.
  13. Protokol (8 bit). Protokol lapisan atas yang berhubungan dengan bagian data dari datagram.
  14. Header checksum (16 bit) Sebuah nilai checksum untuk header saja. Nilai ini harus dihitung ulang tiap kali header dimodifikasi.
  15. Source Address (32 bit). Alamat IP dari host yang mengirimkan datagram.
  16. Destination Address (32 bit). Alamat IP dari host yang merupakan tujuan akhir datagram.
  17. Option (0 sampai 11 32-bit word). Dapat berisi 0 atau lebih pilihan.

Baca Juga Ya...!!!:

Tidak ada komentar: