Informasi Untuk Manajemen

Salah satu pemakai yang paling banyak menggunakan informasi dalam suatu organisasi adalah pihak manajemen. Informasi yang dibutuhkan oleh manajer yaitu informasi penyejuk (comfort information), peringatan (warning), indikator kunci (key indicator), informasi situasional (situational informational)  dan informasi eksternal (external information)
1.            Informasi penyejuk adalah informasi keadaaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi. Misalnya, berisi ringkasan penjualan atau produksi terakhir. Informasi ini biasanya tidak banyak digunakan, tetapi membantu manajer merasa aman terhadap operasi yang telah berlangsung.
2.            Peringatan berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana. Idealnya, manajer seharusnya menerima peringatan-peringatan sedini mungkin sehingga cukup waktu untuk melakukan tindakan sebelum masalah penting yang tidak diharapkan terjadi.
3.            Indikator kunci berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi, seperti level keluhan pelanggan, yang digunakan untuk memelihara pengendalian perusahaan dan mengidentifikasi permasalahan.
4.            Informasi situasional adalah informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manajer.
5.            informasi eksternal adalah informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh kompetitor), tetapi kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

Pemahaman terhadap jenis-jenis informasi diatas sangat berguna dalam rangka penyediaan informasi dalam sistem informasi formal. Mengingat bermacam-macam tipe informasi yang diperlukan oleh para manjer, sistem informasi harus dapat diakses secara efektif dan fleksibel., sebab keluaran sistem informasi  dalam menyajikan informasi terkait dengan peran para manajer yang terkadng menghadapi situasi yang tidak biasa. Dengan demikian, kebutuhan terhadap informasi pada masa sekarang bisa jadi berbeda dengan di masa mendatang. Kalau sistem informasi tidak bisa mengantisipasi keadaan tersebut, akan terjadi keadaan yang membuat para manajer meninggalkan sistem informasi dan beralih ke sumber informasi yang lain.

Baca Juga Ya...!!!:

Tidak ada komentar: