Banyak modifikator baru bermunculan dengan kreasi yang kece. Seperti Galan Anggi Saputra. Doi modifikator baru dengan bendera G-Force (GF), asal Kota ‘Dawet Ayu’, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kreasinya, bisa dilihat dari Yamaha Scorpio milik Sarno yang juga asli Banjarnegara.
“Konsepnya tetap buntung khas West jateng Style atau WJS. Namun detail bodi lebih saya tonjolkan dengan permainan kontur dan guratan bodi, agar lebih hidup dan punya aura. Biasanya kan desain buntung seperti ini bodinya sangat simpel dan cenderung rata,” cuap modifikator muda yang gaul disapa Galan ini.
Dunia modifikasi Banyumasan banyak dihuni puluhan modifikator senior. Tapi, sebagai modifikator baru, Galan termasuk berani menyodorkan konsep WJS, alias street fighter dengan konsep buntut buntung.
Nampak dari visual garapan builder yang berusia 19 tahun ini juga cenderung masih mengaplikasi desain single seater. Bentuk tangki dan buntut belakang memang terkesan sederhana.
Perubahan sasis belakang jadi proyek konstruksi.Karena bentuk bodinya kecil, makanya frame belakang kena cukur habis mulai dari center back bone. Gantinya Galan memakai pipa 22,5 mm sebagai material sasis baru. Sasis baru ini, bagian ujung belakang joknya dibikin tarikan sekitar 60 derajat ke bagian bawah.
“Konsepnya tetap buntung khas West jateng Style atau WJS. Namun detail bodi lebih saya tonjolkan dengan permainan kontur dan guratan bodi, agar lebih hidup dan punya aura. Biasanya kan desain buntung seperti ini bodinya sangat simpel dan cenderung rata,” cuap modifikator muda yang gaul disapa Galan ini.
Dunia modifikasi Banyumasan banyak dihuni puluhan modifikator senior. Tapi, sebagai modifikator baru, Galan termasuk berani menyodorkan konsep WJS, alias street fighter dengan konsep buntut buntung.
Nampak dari visual garapan builder yang berusia 19 tahun ini juga cenderung masih mengaplikasi desain single seater. Bentuk tangki dan buntut belakang memang terkesan sederhana.
Perubahan sasis belakang jadi proyek konstruksi.Karena bentuk bodinya kecil, makanya frame belakang kena cukur habis mulai dari center back bone. Gantinya Galan memakai pipa 22,5 mm sebagai material sasis baru. Sasis baru ini, bagian ujung belakang joknya dibikin tarikan sekitar 60 derajat ke bagian bawah.
Bicara bodi, ini yang asyik! Ini pula yang membuat motor berkapasitas 225 cc ini terlihat lebih sedap dipandang. Contohnya permainan kontur bodi seperti tangki yang enggak biasa. Tapi, wadah bahan bakar ini memiliki lekuk dan memang menonjol secara bentuk.
Cocok dengan bodi belakang yang sengaja dibuat bolong pada sampingnya. Tentu saja desain ini terlihat lebih fresh. Apalagi kolaborasi lampu belakang Honda Absolute Revo membuat tampilan belakang layak diapresiasi.
Pernik kecil di bawah jok membuat tampilan bodi makin memiliki kesan menarik. Guratan dan tekstur lancip-lancip membuat mata makin melotot. Makanya bodi pas disandingkan dengan bentuk sayap tangki dan airscoop yang cenderung lancip. Tentu saja kompak dengan sepatbor depan comotan Kawasaki Ninja 250 yang memang lancip.
Paduan kelir cantik pada detail bodi makin membuat bentuk bodi terlihat manis. Racikan Lessonal Blue Sky dan Polired Sikkens cocok melabur kontur bodi dan detail motor.
Sumber : motorplus.otomotifnet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar