Lacak Karburator Banjir, Sebab dan Solusinya


Melihat karburator basah terus bikin risih. Motor pun jadi susah hidup. “Penyebab karbu banjir ada beberapa sumber. Pertama, keran bensin dol, jarum pelampung aus, pelampung bocor, setelan pelampung terlalu rendah juga sil mangkok karbu bocor,” ujar Imam Santoso, mekanik Imam Dokter Motor Service.

Misalkan keran bensin manual rusak atau vakumnya enggak fungsi. Meski bensin tak langsung mengucur ke bak karbu lantaran ditahan jarum pelampung, namun bila keseringan dan menyebabkan jarum pelampung aus atau tersumbat kotoran tetap saja bensin bisa mengalir.

Tambah lagi jika setelan pelampung yang biasa diukur pakai sigmat jaraknya terlalu rendah. Pada waktu posisi pelampung naik ke atas agar jarum menutup rapat, tapi karena jarum belum menutup sempurna tetap saja aliran bensin sulit dibendung.

Kalau gejalanya begitu, biasanya karbu banjir ditandai dengan keluarnya bensin dari slang buang di bawah bak karbu dan tak membasahi bodi karbu. Namun bila slang buang tersumbat, bensin naik ke atas dan keluar lewat lubang hawa atau masuk ruang bakar.

“Biasannya bodi karbu terlihat basah kuyup karena bensin keluar dari lubang hawa. Selain itu, bensin naik tadi juga masuk ruang bakar dan biasanya bikin mesin sulit hidup,” imbuh Imam dari Jl. Kalibener, Gg. 03/26, Purwokerto.

Yang tak kalah penting pastikan pelampung tidak bocor, juga karet sil atau paking bak karbu. Sebab kalau paking bocor, secara otomatis bensin di dalam bak luber keluar. Itu juga disebut banjir.

Tapi, kalau banjirnya karena jarum pelampung atau sil mangkuk karbu peot, bisa diganti kitnya saja. Dijual satu set sudah dapat jarum pelampung dan sil mangkuk karbu. Bahkan dilengkapi spu-yernya. 





Sumber : motorplus.otomotifnet.com

Tidak ada komentar: