Tampilkan postingan dengan label SEMUT JEPANG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEMUT JEPANG. Tampilkan semua postingan

Dosis Konsumsi Semut Jepang




Menurunkan Gula darah.
3 ekor 3 kali sehari selama 1 – 2 minggu.
pemulihan 2 ekor 3 kali seminggu. ( gula normal berkisar dibawah 125 mg/dl)

Menyembuhkan Diabetes.
5 ekor 3 kali sehari selama 1-2 bulan Bagi Penderita Diabetes Akut ( Bila terluka tidak bisa sembuh dan bengkak )
3 ekor 3 kali sehari selama 1 bulan
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan

Menurunkan Hipertensi.
3 ekor 3 kali sehari selama 3 minggu bagi penderita hipertensi akut ( Tekanan darah diatas 250 )
3 ekor 2 kali sehari selama 2 minggu
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan (Tekanan Darah Normal 120/80 mmHg)

Menurunkan Kolesterol.
3 ekor 3 kali sehari selama 2 minggu bagi penderita Kolesterol akut
3 ekor 2 kali sehari selama 1 minggu
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan (Kolesterol Normal Antara 100-129 mg/dl)

Menurunkan Asamurat.
3 ekor 3 kali sehari selama 2 minggu bagi penderita asam urat akut ( Sudah Bengkak )
3 ekor 2 kali sehari selama 1 minggu
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan. ( asam urat normal antara 2,5  - 7,7 mg/dl.)

Menyembuhkan Stroke.
5 ekor 3 kali sehari selama 1 - 2 bulan bagi penderita Stroke akut ( Bila kaki atau tangannya sudah tidak bisa di gerakan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur)
3 ekor 3 kali sehari selama 3 minggu - 1 bulan bagi penderita Stroke ringan
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan.

Menyembuhkan penyakit  Jantung.
3 ekor 3 kali sehari selama 2 -3 bulan
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan

Menyembuhkan penyakit  Hati.
3 ekor 3 kali sehari selama 2-3 bulan.
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan

Menyembuhkan Asma
3 ekor 3 kali sehari, sampai selama anda sudah merasa nyaman
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan

Menyembuhkan Reumatik
3 ekor 2 kali sehari selama 2 minggu
2 ekor 3 kali seminggu untuk pemulihan dan pencegahan

Melancarkan Aliran darah.
2 ekor sehari ( konsumsi di pagi hari ) 3 kali seminggu

Meningkatkan Sistem Imun Tubuh.
3 ekor sehari ( konsumsi di pagi hari ) 3 kali seminggu

Menambah Vitalitas (pria/wanita).
3-4 ekor sehari ( Konsumsi malam hari / sebelum tidur) 3 kali seminggu.

Menyembuhkan Gatal-Gatal
3 ekor 2 kali sehari sampai gatal-gatalnya hilang

Ketererangan:
3 kali sehari ( Pagi, Siang, Sore/ Malam)
2 kali sehari ( Pagi & Sore/ Malam )


Itulah dosis konsumsi Semut Jepang untuk Pengobatan Berbagai Penyakit yang kami anjurkan. Bila sedang mengkonsumsi obat dari dokter kami anjurkan konsumsi Semut Jepang  di jeda antara 1-2 jam setelah minum obat dari dokter agar khasiatnya terjaga. Dan untuk konsumsi Semut Jepang kami Anjurkan setelah anda makan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. TIDAK DIANJURKAN MENGKONSUMSI SEMUT JEPANG MELEBIHI DOSIS YANG DIANJURKAN DAN DIKONSUMSI OLEH ANAK-ANAK DI BAWAH USIA 12 TAHUN.  Semoga bermanfaat dan Lekas Sembuh.

Manfaat Dan Khasiat Semut Jepang

Bagi yang sedang mencari Pengobatan Altaernatif mengingat harga obat sekarang luar biasa mahalnya dan biaya rumah sakit yang membuat anda menjerit dan program-program pemerintah yang berbelit-belit Semut Jepanglah yang dapat menjadi solusi jitu. Semut Jepang  sudah di Jadikan obat herbal di pengobatan shin she, maupun klinik yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak orang sudah mengkonsumsinya dan terbukti khasiatnya. 



Berikut ini adalah Manfaat Dan Khasiat Semut Jepang :

1. Menurunkan Gula darah. 
2. Menyembuhkan Diabetes.
3. Menurunkan Hipertensi.
4. Menurunkan Kolesterol.
5. Menurunkan Asamurat.
6. Menyembuhkan Stroke.
7. Menyembuhkan Jantung Coroner.
8. Melancarkan Aliran darah.
9. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh.
10. Menambah Vitalitas (pria/wanita).
11. Menyembuhkan Asma.
12. Menyembuhkan Penyakit Hati
13. Menyembuhkan Tumor.
14. Menyembuhkan Gatal-Gatal
15. Dan Masih banyak lagi.



Bagi orang yang baru mengetahui semut jepang ini mungkin akan merasa jijik untuk mengkonsumsinya, karena dalam mengkonsumsinya semut harus dalam keadaan hidup-hidup. Tetapi, jika mengetahui manfaatnya bagi kesehatan rasa jijik itu akan hilang, semut jepang ini akan bekhasiat dan tidak ada efek sampingnya jika dikonsumsi secara rutin dan teratur. Bila mengkonsumsinya berlebihan pasti ada efek sampingnya. Ingatlah bahwa yang berlebihan itu tidak baik.




Diambil Dari Berbagai Sumber...

SEMUT JEPANG ( JAPANESE ANT )

Semut Jepang adalah salah satu jenis serangga yang termasuk dari spesies serangga kecil keluarga anggota marga Tenobrio dan Tribolium (semacam kutu yang gemar menghuni biji-bijian seperti beras yang termasuk dalam ordo Coleoptra). Istilah semut jepang ini diambil dari asal semut ini, memang sebenarnya semut ini berasal dari Negara Matahari Terbit atau sering disebut dengan Jepang. Selain itu di negara tetangga kita semut jepang di mempunyai sebutan sebagai Kutu Mekkah Semut ini memang mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatann tubuh bila dikonsumsi secara rutin.





Ciri-ciri semut jepang sebagai berikut:
  1. Yang telah dewasa berwarna hitam gelap.
  2. Berkaki 6, dengan ruas terdiri dari ruas kepala (head), leher (thorak)dan badan (abdomen). Ruas abdomen lebih besar.
  3. Memiliki 4 Fase perubahan fisik (telur, ulat, semut remaja, semut dewasa)
  4. Bentuknya hampir mirip kutu beras tetapi kutu beras yng tidak ada moncongnya.
  5. Berbadan keras
  6. Ukurannya kecil sekitar 0.5-1 cm.
  7. Pada sayapnya terdapat garis-galis lurus.
  8. Bersayap tetapi tidak dapat terbang.
  9. Hidup berkelompok.
  10. Suka reproduksi.
  11. Bukan hewan kanibal.
  12. Makannya Ragi Tape.

Pada proses Morfologi pada semut jepang pada saat menjadi ulat memang terlihat seperti ulat hongkong atau ulat pakan burung. Akan tetapi, disini perbedaannya terlihat sangat jelas antara ulat semut jepang dan ulat hongkong. Perbedaan ini dapat dilihat pada pada pergantian kulit pada ulat hongkong, pada ulat semut jepang tidak mengalami pergantin kulit seperti ulat hongkong yang berganti kulit lebih dari 10 kali proses moulting.






Diambil dari beberapa sumber...