1.
Identifikasi
Tahap ini merupakan tahap penentuan hal-hal penting sebagian dasar dari
permasalahan yang akan dianalisis. Tahap ini merupakan tahap untuk mengkaji dan
membatasi masalah yang akan diimplementasikan dalam sistem. Setiap masalah yang
akan diidentifikasi harus dicari solusi. Fasilitas yang akan dikembangkan,
penentuan jenis bahasa pemrograman dan tujuan yang ingin dicapai dari proses
pengembangan tersebut.
Apabila identifikasi masalah dilakukan dengan benar maka akan dicapai
hasil yang optimal.
2.
Konseptualisasi
Hasil identifikasi masalah dikonseptualisasikan dalam bentuk relasi antar
data, hubungan antar pengetahuan dan konsep-konsep penting dan ideal yang akan
diterapkan dalam sistem. Konseptualisasi juga menganalisis data-data penting
yang harus didalami bersama dengan pakar di bidang permasalahan tersebut. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh konfirmasi hasil wawancara dan observasi
sehingga hasilnya dapat memberikan jawaban pasti bahwa sasaran permasalahan
tepat, benar dan sudah selesai.
3.
Formalisasi
Apabila tahap konseptualisasi sudah dilakukan, maka di tahap formalisasi
konsep-konsep tersebut diimplementasikan secara formal, misalnya memberikan kategori sistem yang akan dibangun, mempertimbangkan beberapa
faktor pengambilan keputusan seperti
keahlian manusia, tingkat kesulitan yang mungkin terjadi, dokumentasi kerja dan
sebagainya.
4.
Implementasi
Apabila pengetahuan sudah diformalisasikan secara lengkap, maka tahap
implementasi dapat dimulai dengan membuat garis besar masalah kemudian
memecahkan masalah ke dalam modul-modul. Untuk memudahkan maka harus
diidentifikasikan :
·
Apa yang akan menjadi inputan.
·
Bagaimana prosesnya digambarkan dalam bagan alur
dan basis aturannya.
·
Apa yang menjadi output atau hasil kesimpulan.
Sesudah itu semuanya diubah dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh
komputer dengan menggunakan tahapan fase seperti gambaran fase pengembangan
sistem pakar.
5.
Evaluasi
Sistem pakar yang selesai bangun, perlu dievaluasi untuk menguji dan
menemukan kesalahannya. Hal ini merupakan hal yang umum dilakukan karena suatu
sistem belum tentu sempurna setelah selesai pembuatannya sehingga proses
evaluasi diperlukan untuk penyempurnaannya. Dalam evaluasi akan ditemukan
bagian-bagian yang harus dikoreksi untuk menyamakan permasalahan dan tujuan
akhir pembuatan sistem.
6.
Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem diperlukan sehingga sistem yang dibangun tidak
menjadi usang dan investasi sistem tidak sia-sia. Dalam pengembangan sistem
yang paling berguna adalah proses dokumentasi sistem dimana di dalamnya
tersimpan semua hal penting yang menjadi tolak ukur pengembangan sistem di masa
mendatang termasuk di dalamya adalah kamus pengetahuan masalah yang
diselesaikan.
Baca Juga Ya...!!!:
PENGETAHUAN
- Klasifikasi Sistem Pakar
- Modul Penyusunan dan Alasan Pengembangan Sistem Pakar
- Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar
- Ciri-Ciri Sistem Pakar
- Sistem Pakar
- Macam-macam Aplikasi SMS
- SMS (Short Message Service)
- Arsitektur Jaringan GSM
- Sejarah GSM (Global System for Mobile)
- Perintah Dasar MySQL
- Sekilas Mengenai MySQL
- Pengertian E - Commerce
- VIDEO DIGITAL
- Format Vector
- Format Bitmap
- CITRA DIGITAL
- Output PLC
- Input PLC
- Sejarah PLC
- Genre Anime
- Animasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar