Photodioda



Photodioda merupakan piranti semi konduktor  dengan struktur sambungan p-n yang dirancang untuk beroperasi bila dibiaskan dalam keadaan terbalik, untuk medeteksi cahaya. Ketika energy cahaya dengan panjang gelombang yang benar jatuh pada sambungan photodioda, arus mengalir dalam sirkuit eksternal. Komponen ini kemudian akan bekerja sebagai arus, yang arusnya sebanding dengan intensitas cahaya itu. Cahaya diserap di daerah penyambungan atau di daerah intrinsic menimbulkan pasangan elektrone hole yang mengalami perubahan karakteristik elektris ketikam energy cahaya melepaskan    pembawa muatan dalam bahan itu sehingga menyebabkan berubahnya konduktifitas. 

Hal ini yang menybabkan photo diode dapat menghasilkan tegangan atau arus listrik jika terkena cahaya. Photo diode dugunakan dalam aplikasi –aplikasi yang meliputi kartu bacaan, control cahaya ambient  dan layar proyektor. Pada photdioda kita mengenal istilah responsifitas yaitu kemampuan dari sebuah photodiode dari photodiode merupakan perbandingan dalam mA/mW pada panjang gelombang tertentu photodiode Honeywell SE3452 mempunyai perbandingan 0,5mA/mW. Jika cahaya yang teradiasi pada cell2 mV,diode akan menghasilakan arus yang mengalir sebesar  1mA (0,5mA/mW x 2 mV).respon tertinggi dari SE3452 sekitar 820nm.


Photodiode dapat diopersikan dalam 2 model yang berbeda :
  •       Metode potovoltaik: seprti solar sel, penyerapan pada photodiode menghasilkan tegangan yang dapat diukur. Bagaimanapun, tegangan yang dihasilkan dari energy cahaya sedikit tidak linier, range perubahannya sangat kecil.
  •      Mode potokonduktifitas: disini photodiode diaplikasikan sebagai tegangan reverse (tegangan balik) dari sebuah diode (yaitu tegnagn pada arah tersebut pada diode tidak akan dihantarkan tanpa terkena cahaya) dan pengukuran menghasilkan arus poto (hal ini juga bagus untuk mengaplikasikan tegangan mendekati nol). Ketergantungan arus poto pada kekuatan cahaya dapat sangat linier.

    
Karakteristik bahan photodiode :
  •       Silicon (Si) : arus lemah saat gelap, kecepatan tinggi, sensitivitas yang bagus antara 400 nm sampai 1000nm (terbaik antara 800-900nm).
  •       Germanium (Ge) : arus tinggi saat gelap, kecepatan lambat, sensivitas baik antara 600nm-1800nm (terbaik 1400 sampai 1500nm).
  •       Indium Gallium  Arsenida (InGaAs): mahal, arus kecil saat gelap, kecepatan tinggi sensivitas baik pada jarak 800 sampai 1700nm (terbaik antara 1300 sampai 1600nm).





       Dikutip Dari Berbagai Sumber.

Tidak ada komentar: