Pasang Karburator Besar, Fokus di Lubang Intake


Biar performa terdongkrak, mesin yang mengalami modifikasi biasanya ganti karburator gambot. Menggunakan karbu berventuri lebih besar agar mampu memasok campuran bensin dan udara lebih deras juga banyak.

Cuma kendala yang sering dihadapi manakala pasang karbu gede. Tidak bisa langsung masuk ke venturi standar. Apalagi kalau intake aluminium, pasang karbu mesti diikat baut. “Sering nggak pas, sehingga banyak yang ganti jadi model karet meski harus bikin ulang dudukan,” ujar Robby Krisbiyanto, mekanik Bontot Jaya Motor.

“Ganti intake manifold model karet memang lebih tepat karena bisa pasang karbu gambot yang banyak pilihan merek. Cuma yang harus diperhatikan, diameter lubang intake dengan diameter moncong karbu pengganti,” ingat mekanik di Jl. Amal No. 37, Pondok Bambu, Jakarta Timur itu.

Contohnya jika Kawasaki Ninja 150R yang awalnya pakai intake manifold dengan ukuran karbu Keihin 28 mm. Kemudian diganti karbu besar ukuran 34 mm dari Keihin PJ. Pasti moncong karbu pengganti bakal sulit masuk ke intake standar lantaran diameternya lebih besar dari aslinya.

Nah, jika terjadi seperti itu saran Bontot sapaan karib Robby, ada beberapa pilihan cara yang bisa dilakukan. Agar moncong karbu bisa masuk lubang intake manifold. Meskipun karbu tersebut nantinya bakal dikencangkan dengan klem berupa ring besi menggunakan kunci obeng min atau pakai kunci ring 6~8.

“Paling cepat menentukan lebih dulu produk intake dan ukuran karbu yang akan dipakai, sebelum intake dipasag di lubang inlet. Sehingga saat bongkar-pasang karbu di intake jadi lebih mudah dan tidak susah saat memasukannya,” timpal Bontot.

Tapi, kalau selisih ukurannya sedikit antara lubang dan moncong, selain mesti agak dipaksa agar mudah masuknya juga perlu dibantu pelumas atau oli. Pelumas agar moncong karbu lancar masuk ke lubang intake.

Kecuali jika selisahnya lumayan banyak. Satu-satunya cara dengan mengubah diameternya. “Untuk yang di intake, lubang bagian dalam bisa diperbesar menggunakan pisau tuner sesuai kebutuhan. Nah, buat yang di moncong kalau mau aman kudu bawa ke bengkel bubut untuk dipapas,” ingat mekanik drag bike ini.








Sumber : motorplus.otomotifnet.com

Tidak ada komentar: